• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Thumbnail Recent Post

Recent Comments

Posted by My College Blog - - 0 komentar

Komparsi Kinerja Perusahaaan Bank dan Asuransi Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta”

Tema : Kinerja Bank Dan Asuransi


BAB III
METODE PENELITIAN


Data dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto, karena di dalam penelitian ini tidak dibuat perlakuan atau manipulasi pada variabel penelitian, melainkan hanya pengungkapan fakta berdasarkan pengukuran yang telah ada pada obyek penelitian sebelum penelitian ini dilakukan. Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini merupakan penelitian komparatif karena penelitian ini bersifat membandingkan antara 2 obyek yang berbeda yaitu perusahaan bank dan asuransi.

Instrumen / Jenis data
Data primer, merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya.  Untuk Komparasi Kinerja Keuangan Perusahaan Bank dan Asuransi Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta (BEJ) diperlukan data kapitalisasi dan keadaan keuangan sampel penelitian pada perusahaan bank dan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Data sekunder, merupakan data yang diperoleh tidak secara langsung   dari obyek yang diteliti tetapi dengan mengumpulkan data dari perpustakaan sebagai landasan pemikiran yang meliputi literature, catatan atau bacaan lain yang berhubungan dengan obyek yang diteliti agar diperoleh suatu penelitian yang benar.

Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian diperlukan metode-metode tertentu untuk mendapatkan hasil yang baik sesuai yang diharapkan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, yaitu suatu cara pengumpulan data yang berasal dari catatan-catatan atau dokumen tertulis.

Populasi dan Sampel

Lokasi penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Bursa Efek Jakarta dimana datanya diambil di Pojok Bursa Efek 
Jakarta MM UII, Condong Catur, Depok, Sleman Yogyakarta. 

Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan Bank dan Asuransi yang terdaftar di Bursa efek Jakarta yaitu sebanyak 26 perusahaan. Banyaknya populasi yang terdaftar di BEJ dan adanya kriteria-kriteria tertentu, maka dalam penelitian ini diambil beberapa perusahaan untuk masing-masing kelompok sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria-kriteria tertentu (Masri Sangaribuan dan Sofian Efendi, 1981:122), diantaranya :
  • Perusahaan bank dan asuransi yang sudah go public sebelum 31 Desember 2005.
  • Emiten yang sudah menyertakan laporan keuangan per 31 Desember 2005 yang telah diaudit, sehingga laporan keuangan tersebut dapat dipercaya.
  • Frekuensi terbesar, yaitu perusahaan-perusahaan dalam kelompok bank dan asuransi yang aktif melakukan transaksi di bursa.
  • Tingkat kapitalisasi pasar (market Capitalization) terbesar, yaitu perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam kelompok bank maupun swasta yang mampu menyerap modal besar dalam perdagangan di bursa.
  • Kecukupan data, yaitu perusahaan-perusahaan yang mempunyai data yang cukup untuk keperluan analisis data.
Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut di atas sampel pada penelitian ini sebanyak 20 perusahaan yakni 10 perusahaan bank dan 10 perusahaan asuransi yaitu terlihat pada table berikut ini :

No.
Perusahaan Bank
Perusahaan Asuransi
1.
Bank Mayapada
Asuransi Dayin Mitra
2.
Bank Panin
Asuransi Panin Life
3.
Bank Danamon
Asuransi Bintang
4.
Bank BRI
Asuransi Bina Dana Artha
5.
Bank Mega
Asuransi Harta Aman Pratama
6.
Bank Bumi Putera
Lippo General Insurance
7.
Bank BCA
Panin Insurance
8.
Bank Mandiri
Asuransi Ramayana
9.
Bank Niaga
Asuransi Multi Artha Guna
10.
Bank BNI
Asuransi Jasa Tania
Empiris di Bursa Efek Jakarta (BEJ) diperlukan data kapitalisasi dan keadaan.

Variabel dan Indikator

Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dari variabel yang diteliti adalah sebagai berikut :
  • Return On Asset (ROA), merupakan perbandingan antara laba bersih sebelum pajak dengan total asset. Hal ini menunjukkan kemampuan total asset dalam menghasilkan laba.
  • Quick Ratio (QR), merupakan alat penilaian kinerja perusahaan yang membandingkan antara alat liquid perusahaan dengan hutang lancar perusahaan.
  • Debt Ratio (DR), merupakan alat penilaian kinerja perusahaan ini membandingkan total hutang dengan total harta. Hal ini menunjukkan kemampuan keseluruhan harta untuk menutup total hutang yang menjadi tanggungan perusahaan.
  • Struktur Modal, merupakan alat penilaian perusahaan atas kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajibannya dengan menggunakan modal sendiri.
  • Earning Per Share atau laba per lembar saham, adalah laba untuk setiap lembar saham biasa perusahaan yang beredar.
  • Equity Per Share, adalah jumlah modal sendiri pada setiap lembar saham yang beredar.
  • Return on Investment (ROI), merupakan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto.
  • CAMEL, yang terdiri :
Capital ( Permodalan )
Pada aspek permodalan ini yang dinilai adalah permodalan yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal minimum bank. Titik lemah dari penelitian ini adalah bahwa tidak adanya Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) pada perusahaan asuransi, maka Capital Adequaty Ratio (CAR) dalam perhitungan ini telah dimodifikasi sehingga menjadi perbandingan antara Ekiutas  dengan Total Asset.

Assets Quality ( Kualitas Aktiva )
Pada aspek kualitas asset ini merupakan penilaian jenis-jenis asset yang dimiliki oleh bank.

Management ( Manajemen )
Kualitas manajemen dapat dilihat dari kualitas manusianya dalam bekerja. Juga dapat dilihat dari pendidikan serta pengalaman karyawannya dalam menangani berbagai kasus yanterjadi.

Earning ( Rentabilitas )
Pada aspek rentabilitas ini penilaian didasarkan atas kemampuan bank dalam meningkatkan laba dan efisiansi usaha yang dicapai. Bank yang sehat adalah bank yang diukur secara rentabilitas yang terus meningkat. Metode penilaiannya dapat juga dilakukan dengan perbandingan laba terhadap total asset (ROA).

Liquidity ( Likuiditas )
Pada aspek ini penilaian didasarkan atas kemampuan bank dalam membayar semua hutang-hutangnya terutama simpanan tabungan, giro dan deposito pada saat ditagih dan dapat memenuhi semua permohonan kredit yang layak untuk disetujui.

Model Penelitian

Teknik Analisis
Langkah pengujian kinerja perusahaan dan pembuktian statistik perbedaan kinerja keuangan bank dan asuransi dilakukan dengan cara:

  • Analisis untuk menghitung kinerja perusahaan 

 
 















Hasil dari perhitungan masing – masing rasio akan digunakan untuk menentukan kinerja keuangan manakah yang lebih baik antara bank dan asuransi. Formulasi hipotesis untuk setiap variabel adalah:
















H1 : Kinerja keuangan bank lebih baik daripada asuransi
  • Analisis Perbedaan
  1. Menyusun formulasi Hipotesis untuk setiap variabel, digunakan pengujian dua sisi. H2 : terdapat perbedaan kinerja keuangan antara bank dan asuransi. 
  2. Menentukan Level of Significant (α), dalam hal ini digunakan α = 0,05 
  3. Menentukan kriteria pengujian (Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo, 1985:173) :














Dari sampel yang dimbil dihitung nilai z nya untuk setiap variabel dengan rumus pengujian (Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo, 1985:173) :
















Adapun formula untuk deviasi standar adalah (Sudjana, 1991:160) :










dan formula untuk mean adalah :


















Guna membantu perhitungan stasistik nonparametrik dan uji z maka digunakan alat bantu perangkat lunak computer program SPSS (Statistical Program for Social Science).

DAFTAR PUSTAKA

Amin Widjaya Tunggal, 1995, Kamus Bisnis dan Manajemen, Rineka Cipta, Jakarta.

Bambang Riyanto, 1999, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.

Fred J Weston dan Thomas E. Copeland, 1992, Managerial Finance, Ninth Edition, The Dryden Press, Florida., Bumi Aksara, Jakarta.

Hadi Wahyono, 2002, Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Universitas Jember.

Helfert, 1999, Teknik Analisis Keuangan, Erlangga, Jakarta.

Lembaran Negara Republik Indonesia, 1992, Undang-undang Republik Indonesia No 2  Tahun 1992, Jakarta.

                                                                   , 1992, Undang-undang Republik Indonesia No 7  Tahun 1992, Jakarta.

                                                                   , 1995, Undang-undang Republik Indonesia No 8 Tahun 1995, Jakarta.

Martono, 2002, Bank & Lembaga Keuangan Lain, EKONISIA, Yogyakarta.

Munawir S, 1993, Analisa laporan keuangan, Edisi ke-4, Liberty, Yogyakarta

Ps Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1985, Statistik Induktif, edisi ketiga, Yogyakarta, BPFE.

Riyadi, Selamet, 2006, Banking Assets and Liability Management, edisi ketiga, FE UI, Jakarta.
Suad Husnan dan Enny Pujiastuti, 1993, Teori Portofolio dan Implikasinya terhadap Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta.

Santoso Singgih, 2006, Menguasai STATISTIK di Era Informasi dengan SPSS 14, Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta.

Suad Husnan dan Enny Pujiastuti, 1994, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.


Tugas ini diberikan oleh Bapak Prihantoro

Leave a Reply