“Komparsi Kinerja Perusahaaan Bank dan Asuransi Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta”
Tema :
Kinerja Bank Dan Asuransi
BAB III
METODE
PENELITIAN
Data dan
Sumber Data
Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto,
karena di dalam penelitian ini tidak dibuat perlakuan atau manipulasi pada
variabel penelitian, melainkan hanya pengungkapan fakta berdasarkan pengukuran
yang telah ada pada obyek penelitian sebelum penelitian ini dilakukan.
Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini merupakan penelitian
komparatif karena penelitian ini bersifat membandingkan antara 2 obyek yang
berbeda yaitu perusahaan bank dan asuransi.
Instrumen
/ Jenis data
Data primer,
merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Untuk Komparasi Kinerja Keuangan Perusahaan
Bank dan Asuransi Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta (BEJ) diperlukan data
kapitalisasi dan keadaan keuangan sampel penelitian pada perusahaan bank dan
asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Data
sekunder, merupakan data yang diperoleh tidak secara langsung dari obyek yang diteliti tetapi dengan
mengumpulkan data dari perpustakaan sebagai landasan pemikiran yang meliputi
literature, catatan atau bacaan lain yang berhubungan dengan obyek yang
diteliti agar diperoleh suatu penelitian yang benar.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian diperlukan metode-metode tertentu
untuk mendapatkan hasil yang baik sesuai yang diharapkan. Dalam penelitian ini
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, yaitu suatu
cara pengumpulan data yang berasal dari catatan-catatan atau dokumen tertulis.
Populasi dan
Sampel
Lokasi penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan di Bursa Efek Jakarta dimana datanya diambil di Pojok Bursa
Efek
Jakarta MM UII, Condong Catur, Depok, Sleman Yogyakarta.
Populasi Penelitian
Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan Bank dan Asuransi yang
terdaftar di Bursa efek Jakarta yaitu sebanyak 26 perusahaan. Banyaknya
populasi yang terdaftar di BEJ dan adanya kriteria-kriteria tertentu, maka
dalam penelitian ini diambil beberapa perusahaan untuk masing-masing kelompok
sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria-kriteria tertentu (Masri
Sangaribuan dan Sofian Efendi, 1981:122), diantaranya :
- Perusahaan bank dan asuransi yang sudah go public sebelum 31 Desember 2005.
- Emiten yang sudah menyertakan laporan keuangan per 31 Desember 2005 yang telah diaudit, sehingga laporan keuangan tersebut dapat dipercaya.
- Frekuensi terbesar, yaitu perusahaan-perusahaan dalam kelompok bank dan asuransi yang aktif melakukan transaksi di bursa.
- Tingkat kapitalisasi pasar (market Capitalization) terbesar, yaitu perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam kelompok bank maupun swasta yang mampu menyerap modal besar dalam perdagangan di bursa.
- Kecukupan data, yaitu perusahaan-perusahaan yang mempunyai data yang cukup untuk keperluan analisis data.
Berdasarkan
kriteria-kriteria tersebut di atas sampel pada penelitian ini sebanyak 20
perusahaan yakni 10 perusahaan bank dan 10 perusahaan asuransi yaitu terlihat
pada table berikut ini :
No.
|
Perusahaan Bank
|
Perusahaan Asuransi
|
1.
|
Bank Mayapada
|
Asuransi Dayin Mitra
|
2.
|
Bank Panin
|
Asuransi Panin Life
|
3.
|
Bank Danamon
|
Asuransi Bintang
|
4.
|
Bank BRI
|
Asuransi Bina Dana Artha
|
5.
|
Bank Mega
|
Asuransi Harta Aman Pratama
|
6.
|
Bank Bumi Putera
|
Lippo General Insurance
|
7.
|
Bank BCA
|
Panin Insurance
|
8.
|
Bank Mandiri
|
Asuransi Ramayana
|
9.
|
Bank Niaga
|
Asuransi Multi Artha Guna
|
10.
|
Bank BNI
|
Asuransi Jasa Tania
|
Empiris di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
diperlukan data kapitalisasi dan keadaan.
Variabel dan
Indikator
Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dari variabel yang diteliti adalah
sebagai berikut :
- Return On Asset (ROA), merupakan perbandingan antara laba bersih sebelum pajak dengan total asset. Hal ini menunjukkan kemampuan total asset dalam menghasilkan laba.
- Quick Ratio (QR), merupakan alat penilaian kinerja perusahaan yang membandingkan antara alat liquid perusahaan dengan hutang lancar perusahaan.
- Debt Ratio (DR), merupakan alat penilaian kinerja perusahaan ini membandingkan total hutang dengan total harta. Hal ini menunjukkan kemampuan keseluruhan harta untuk menutup total hutang yang menjadi tanggungan perusahaan.
- Struktur Modal, merupakan alat penilaian perusahaan atas kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajibannya dengan menggunakan modal sendiri.
- Earning Per Share atau laba per lembar saham, adalah laba untuk setiap lembar saham biasa perusahaan yang beredar.
- Equity Per Share, adalah jumlah modal sendiri pada setiap lembar saham yang beredar.
- Return on Investment (ROI), merupakan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto.
- CAMEL, yang terdiri :
Capital ( Permodalan )
Pada aspek permodalan ini yang dinilai adalah permodalan
yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal minimum bank. Titik lemah
dari penelitian ini adalah bahwa tidak adanya Aktiva Tertimbang Menurut Resiko
(ATMR) pada perusahaan asuransi, maka Capital Adequaty Ratio (CAR) dalam
perhitungan ini telah dimodifikasi sehingga menjadi perbandingan antara
Ekiutas dengan Total Asset.
Assets Quality ( Kualitas Aktiva )
Pada aspek kualitas asset ini merupakan penilaian
jenis-jenis asset yang dimiliki oleh bank.
Management ( Manajemen )
Kualitas manajemen dapat dilihat dari kualitas manusianya
dalam bekerja. Juga dapat dilihat dari pendidikan serta pengalaman karyawannya
dalam menangani berbagai kasus yanterjadi.
Earning ( Rentabilitas )
Pada aspek rentabilitas ini penilaian didasarkan atas
kemampuan bank dalam meningkatkan laba dan efisiansi usaha yang dicapai. Bank
yang sehat adalah bank yang diukur secara rentabilitas yang terus meningkat.
Metode penilaiannya dapat juga dilakukan dengan perbandingan
laba terhadap total asset (ROA).
Liquidity ( Likuiditas )
Pada
aspek ini penilaian didasarkan atas kemampuan bank dalam membayar semua
hutang-hutangnya terutama simpanan tabungan, giro dan deposito pada saat
ditagih dan dapat memenuhi semua permohonan kredit yang layak untuk disetujui.
Model Penelitian
Teknik Analisis
Langkah pengujian kinerja perusahaan dan pembuktian statistik perbedaan kinerja keuangan bank dan asuransi dilakukan dengan cara:
Model Penelitian
Teknik Analisis
Langkah pengujian kinerja perusahaan dan pembuktian statistik perbedaan kinerja keuangan bank dan asuransi dilakukan dengan cara:
- Analisis untuk menghitung kinerja perusahaan
Hasil dari perhitungan masing – masing rasio akan digunakan untuk menentukan kinerja keuangan manakah yang lebih baik antara bank dan asuransi. Formulasi hipotesis untuk setiap variabel adalah:
H1 : Kinerja keuangan bank lebih baik daripada asuransi
- Analisis Perbedaan
- Menyusun formulasi Hipotesis untuk setiap variabel, digunakan pengujian dua sisi. H2 : terdapat perbedaan kinerja keuangan antara bank dan asuransi.
- Menentukan Level of Significant (α), dalam hal ini digunakan α = 0,05
- Menentukan kriteria pengujian (Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo, 1985:173) :
Dari sampel yang dimbil dihitung nilai z nya untuk setiap variabel dengan rumus pengujian (Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo, 1985:173) :
Adapun formula untuk deviasi standar adalah (Sudjana, 1991:160) :
dan formula untuk mean adalah :
Guna membantu perhitungan stasistik nonparametrik dan uji z maka digunakan alat bantu perangkat lunak computer program SPSS (Statistical Program for Social Science).
DAFTAR PUSTAKA
Amin Widjaya Tunggal, 1995, Kamus Bisnis dan Manajemen, Rineka Cipta, Jakarta.
Bambang Riyanto, 1999, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.
Fred J Weston dan Thomas E. Copeland, 1992, Managerial Finance, Ninth Edition, The Dryden Press, Florida., Bumi Aksara, Jakarta.
Hadi Wahyono, 2002, Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Universitas Jember.
Helfert, 1999, Teknik Analisis Keuangan, Erlangga, Jakarta.
Lembaran Negara Republik Indonesia, 1992, Undang-undang Republik Indonesia No 2 Tahun 1992, Jakarta.
, 1992, Undang-undang Republik Indonesia No 7 Tahun 1992, Jakarta.
, 1995, Undang-undang Republik Indonesia No 8 Tahun 1995, Jakarta.
Martono, 2002, Bank & Lembaga Keuangan Lain, EKONISIA, Yogyakarta.
Munawir S, 1993, Analisa laporan keuangan, Edisi ke-4, Liberty, Yogyakarta
Ps Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1985, Statistik Induktif, edisi ketiga, Yogyakarta, BPFE.
Riyadi, Selamet, 2006, Banking Assets and Liability Management, edisi ketiga, FE UI, Jakarta.
Suad Husnan dan Enny Pujiastuti, 1993, Teori Portofolio dan Implikasinya terhadap Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta.
Santoso Singgih, 2006, Menguasai STATISTIK di Era Informasi dengan SPSS 14, Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta.
Suad Husnan dan Enny Pujiastuti, 1994, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Tugas ini diberikan oleh Bapak Prihantoro
Amin Widjaya Tunggal, 1995, Kamus Bisnis dan Manajemen, Rineka Cipta, Jakarta.
Bambang Riyanto, 1999, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.
Fred J Weston dan Thomas E. Copeland, 1992, Managerial Finance, Ninth Edition, The Dryden Press, Florida., Bumi Aksara, Jakarta.
Hadi Wahyono, 2002, Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Universitas Jember.
Helfert, 1999, Teknik Analisis Keuangan, Erlangga, Jakarta.
Lembaran Negara Republik Indonesia, 1992, Undang-undang Republik Indonesia No 2 Tahun 1992, Jakarta.
, 1992, Undang-undang Republik Indonesia No 7 Tahun 1992, Jakarta.
, 1995, Undang-undang Republik Indonesia No 8 Tahun 1995, Jakarta.
Martono, 2002, Bank & Lembaga Keuangan Lain, EKONISIA, Yogyakarta.
Munawir S, 1993, Analisa laporan keuangan, Edisi ke-4, Liberty, Yogyakarta
Ps Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1985, Statistik Induktif, edisi ketiga, Yogyakarta, BPFE.
Riyadi, Selamet, 2006, Banking Assets and Liability Management, edisi ketiga, FE UI, Jakarta.
Suad Husnan dan Enny Pujiastuti, 1993, Teori Portofolio dan Implikasinya terhadap Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta.
Santoso Singgih, 2006, Menguasai STATISTIK di Era Informasi dengan SPSS 14, Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta.
Suad Husnan dan Enny Pujiastuti, 1994, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Tugas ini diberikan oleh Bapak Prihantoro