Konferensi melalui video (Video Conferencing) adalah aplikasi otomatisasi kantor yang melibatkan penggunaan peralatan video untuk menghubungkan peserta konfrensi yang tersebar secara geografis. Peralatan ini memberikan suara dan gambar. Ada 3 konfigurasi konferensi video :
1. Video dan Audio satu arah
Sinyal video dan audio ini dikirim dari satu lokasi transmisi ke satu atau lebih lokasi pertama. Cara ini bagus bagi pemimpin proyek untuk menyebarkan informasi pada anggota tim di lokasi yang berjauhan.
2. Video satu arah dan Audio dua arah
Orang dilokasi penerimaan dapat berbicara dengan orang yang berada dilokasi pengiriman, sementara orang melihat gambar video yang sama.
3. Video dan Audio dua arah
Komunikasi audio dan video antar semua lokasi (pengirim dan penerima) dilakukan dua arah. Meskipun cara ini palling efektif dalam pendekatan konferensi elektronik, tetapi cara ini paling mahal. Pertama kali konferensi video digunakan dalam ruangan dengan biaya kira-kira $ 30.000 atau dapat menyewa ruangan konferensi dari hotel. Meskipun cara ini masih sering digunakan, maasih tersedia pilihan lain yang lebih murah, yaitu dekstop video conferencing.
Dekstop Video Conferencing
Dengan video ini, peralatan video dan audio dipasang di masing-masing workstation pada jaringan, yang memungkinkan komunikasi dua arah dengan gambar dan suara. Pada masing-masing workstation jaringan terdapat kamera yang dipasang diatas layar untuk melihat pengguna, mikrofon, papan tuis, dan perangkat lunak. Biaya seperti untuk memasang perangkat-perangkat ini semakin turun, tetapi ada biaya tambahan yang harus di pertimbangkan. Sarana dekstop video conferencing memerlukan server tersendiri dan saluran ddengan kecepatan tinggi. Salah satu alternative, NetMeeting dan Microsof, fasilitas ini gratis dan mudah digunakan melalui koneksi internet, tetapi hanya dua partisipan yang terhubung pada saat bersamaan.
Solusi Telesuite
Telesuite, sebuah perusahaan Englewood, Ohio, memasarkan jaringan video conferencing yang menggunakan saluran broadband fiber optic dan fasilitas video berkualitas tinggi. Gambar video lebih luas dari standar gambar yang umum digunakan, yaitu rasio 4/3. Telesuite mampu memberikan gambar dengan ukuran luas 14 kaki (4,7 m. pandangan yang lebar memberikan setting yang alami sehingga partisipan merasa bahwa mereka sedang berkomunikasi langsung dengan orang.
Konferensi video berhubungan erat dengan tamppilan yang memungkinkan manajer untuk berkomunikasi dengan cara yang paling mendekati pertemuan tatap muka. Kemampuan untuk menjangkau jarak geografis yang luas yang dimiliki peralatan konferensi video memungkinkan manajer lebih terlibat dalam pengambilan keputusan dibandingkan bila manajer menggunakan fasilitas lainnya, misalnya dengan organisasi maya.
selain itu kalo mau menggunakan aplikasi video conference dengan koneksi stabil bisa dilihat Vmeet video conference, ini aplikasi baru masuk di Indonesia dan penggunaannya belum banyak.