ANALISIS I
TEMA : PEMASARAN
Judul : Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Penjualan Genteng PT. Genteng Maher
Perdana Jatiwangi Cirebon Cirebon Cabang Sukabumi
Pengarang : P Lubis
Tahun : 04-11-2010
Latar Belakang Masalah
Setiap industri mengalami globalisasi yang dipicu oleh 4 faktor utama yaitu
Cutomers, Cost, Country, dan Competition. Dalam mengembangkan
usahanya suatu perusahaan harus memperhatikan unsur – unsur penting dalam
manajemen pemasaran yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi. Pada
umumnya pemasaran mempunyai tugas menciptakan, mempromosikan, serta menyerahkan
barang dan jasa kepada konsumen. Promosi merupakan salah satu variabel dari
bauran pemasaran yang sangat penting, yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan
produk atau jasanya, karena tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapat
perhatian dari konsumen. Karena banyaknya pesaing, perusahaan selalu berusaha
untuk bersaing dan mampu meningkatkan kualitaas perussahaannya untuk mencapai
tujuan perusahaan. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan strategi
promosi yang efektif. Biaya promosi yang memadai dapat membantu perusahaan
dalam memasarkan produknya.
Permasalahan dalam penelitian ini
adalah :
1.
Bagaimanakah Biaya Promosi pada
PT. Genteng Maher Perdana Jatiwangi
Cirebon Cabang Sukabumi.
2.
Bagaimanakah Volume Penjualan Genteng pada PT. Genteng
Maher Perdana Jatiwangi Cirebon Cabang
Sukabumi.
3.
Bagaimanakah
Pengaruh Biaya Promosi terhadap Volume Penjualan Genteng pada PT. Genteng
Maher Perdana Jatiwangi Cirebon Cabang Sukabumi.
Penelitian ini bertujuan untuk :
1.
Mengetahui bagaimana
perusahaan melakukan kegiatan promosi terhadap produk yang dipasarkannya serta
Biaya Promosi yang telah dianggarkan
oleh PT. Genteng Maher Perdana Jatiwangi
Cirebon Cabang Sukabumi.
2.
Mengetahui Volume Penjualan Genteng pada PT. Genteng Maher
Perdana Jatiwangi Cirebon Cabang
Sukabumi.
3.
Mengetahui Pengaruh Biaya
Promosi terhadap Volume Penjualan
Genteng pada PT. Genteng Maher Perdana Jatiwangi Cirebon Cabang Sukabumi.
Adapun motivasi penelitian ini adalah untuk mendaptkan manfaat :
1.
Manfaat Teoritis, dapat
menambah pengetahuan ilmiah dan pengalaman.
2.
Manfaat
Praktis, sebagai masukan mengenai
pengaruh Biaya Promosi dalam meningkatkan penjualan genteng pada PT. Genteng Maher Perdana Jatiwangi Cirebon Cabang Sukabumi
Metode penelitian
yang penulis gunakan adalah :
-
metode asosiatif untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, untuk
mencari hubungan antara variable X (Biaya Promosi) dengan variable Y (Volume Penjualan).
Data yang dipakai
dalam penelitian ini adalah data Biaya Promosi yang terdiri dari biaya Advertising, Sales Promotion, Personal
selling, publicity, yang merupakan variable X dan Laporan Penjualan yang
merupakan data Volume Penjualan sebagai variabel Y
Variable X yaitu
biaya promosi diambil dari total biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan PT.
Genteng Maher Perdana Jatiwangi Cirebon Cabang Sukabumi. Sedangkan varibel Y,
yaitu volume penjualan adalah jumlah benda – benda yang terjual selama jangka
waktu tertentu.
Tabel Operasional Variabel
Variabel
|
Dimensi
|
Indikator
|
Skala Ukur
|
Biaya Promosi
|
1.
Periklanan
2.
Personal Selling
3.
Publisitas
4.
Promosi Penjualan
|
5.Biaya Periklanan
6.Biaya Personal selling
7.Biaya Publisitas
8.Biaya Promosi
|
Persentase
|
Volume Penjualan
|
9.
Konsumen
10.
Produsen
|
11.
Daya beli
12.
Harga
|
Persentase
|
Jenis data yang
dianalisa adalah data Biaya Promosi dan Volume Penjualan dari tahun 2002 s.d
2006. untuk memudahkan dalam analisa datanya penulis mengorientasikan pada data
Biaya Promosi selama Kurun Waktu 5 tahun, yang terdiri dari biaya Periklanan, Biaya personal Selling, dan biaya
Publisitas, serta biaya Promosi Penjualan.
Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini
penulis menggunakan beberapa tehnik, yaitu :
1.
Metode Observasi yaitu cara
untuk memperoleh data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek
penelitian.
2.
Metode wawancara yaitu
pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara kepada yang bersangkutan.
3.
Metode Studi Kepustakaan yaitu
cara untuk memperoleh teori-teori dan konsep-konsep dengan mengadakan
penelaahan untuk yang akan di teliti.
Tehnik analisa menghitung dengan alat ukur yang relevan secara
kuantitatif (matematis) adalah dengan
Biaya Promosi (variabel X)
diambil dari data laporan Biaya Promosi, dan volume penjualan (Variabel Y)
diambil dari data Laporan Penjualan.
Tekhnik analisa statistik adalah sebagai berikut :
1.
Korelasi
rumus yang digunakan untuk menghitung hubungan antara variabel X dan
Y adalah
rumus Pearson product moment.
Untuk dapat memberikan interprestasi terhadap hasil koefisien korelasi,
maka dapat digunakan pedoman menurut
Sugiyono yang dijelaskan melalui tabel dibawah ini :
Tabel
Interval Koefisien
|
Tingkat Hubungan
|
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
|
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat kuat
|
2.
Koefisien Determinasi
mengetahui sejauh mana pengaruh antara variabel independen biaya promosi (X) dengan variabel
dependen volume penjualan (Y). Dengan rumus :
KD = r 2 x 100 %.
3.
Regresi
Regresi didasarkan pada hubungan fungsional
ataupun kausal antara variabel independent dengan variabel dependen. Adapun
persamaan umum regresi adalah :
Y = a
+ b (x)
Hipotesis Statistik
Ha : ρ ≠ 0
Terdapat pengaruh antara Biaya Promosi dan volume penjualan Jika biaya
promosi makin tinggi maka volume penjualan akan meningkat
Ho : ρ = 0 Tidak terdapat pengaruh antara Biaya
Promosi dan Volume penjualan jika biaya promosi makin tinggi maka volume
penjualan akan menurun.
Hasil dan Analisis
Pada mulanya PT.
Genteng Maher Perdana Jatiwangi, hanya merupakan home industri yang pola pengerjaannya masih menggunakan peralatan
yang sederhana. Secara bertahap perusahaan menunjukan perkembangan yang semakin meningkat berkat ketekunan pimpinan
dalam menjalankkan usahanya.
PT. Genteng Maher
Perdana Jatiwangi mulai merintis usahanya pada tanggal 1 oktober 1979 oleh
Bapak Haji Parta Taher, yang pada
saat itu masih bersifat usaha perorangan dengan jumlah
tenaga kerja yang masih sedikit. Hasil produksinya pada saat itu
diambil dari nama pendirinya yaitu “Maher”. Pada tahun 1991 perusahaan menambah areal
usaha, sebagai areal untuk bahan baku yang berupa tanah liat yaitu didaerah
Kasokandel Km 3 Jatiwangi, yang sekaligus sebagai kantor cabang II. Sedangkan
Pabrik atau kantor pusat maher I terletak di jalan Sukaraja Cibentar Jatiwangi
Majalengka Cirebon.
PT tersebut bergerak dalam bidang produksi genteng dan
sekaligus menjadi merek dagang dari produk yang dihasilkannya. Dalam perkembangan selanjutnya pada tahun 1991 perusahaan ini mendapat
pengukuhan akta pendirian PT. Maher Perdana Jatiwangi. Kemudian dalam
perkembangannya perusahaan mendaftarkan merk dan lambang perusahaan ke
Direktorat Hak Patent dan hak cipta tertanggal 29 Januari 1991 No. 16, dan
Keputusan Menteri Kehakiman RI, tertanggal 29 Mei 1993 No. C2-4003 HT. 01.01 Th
1993. Selain itu dari Pemerintah Daerah Tingkat II Majalengka No.04/P/1993/PT,
sehingga saat ini menjadi PT. Genteng Maher Perdana
Jatiwangi.
ANALISIS II
TEMA : PEMASARAN
Judul : Peranan Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk Jasa Asuransi Pada PT. Sun Life Financial Indonesia
Pengarang : J Tamba
Tahun : 04-11-2010
Latar Belakang Masalah
Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah tangga, baik
dalam menghadapi resiko yang mendasar seperti resiko kematian, atau dalam
menghadapi resiko atas harta benda yang dimiliki. Demikian pula dengan dunia usaha yang dalam menjalankan kegiatannya menghadapi berbagai resiko
yang mungkin saja dapat terjadi dalam
usahanya. Meningkatnya persaingan di dunia asuransi
dipengaruhi oleh banyaknya minat masyarakat dalam hal tersebut . Salah satu senjata bagi
perusahaan untuk menghadapi persaingan pasar adalah dengan menerapkan sistem Strategi pemasara, karena pada dasarnya strategi pemasaran adalah mencari
kecocokan kemampuan internal perusahaan dengan
peluang eksternal yang ada di pasar,
ini merupakan tanggung jawab
dari bagian pemasaran untuk menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan segmen pasar yang akan dituju oleh produk
yang akan diluncurkan di pasaran. PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA sebagai salah satu perusahaan yang
bergerak dalam bidang asuransi dengan
persaingan yang ketat, maka
PT. SLFI harus dapat menciptakan kemampuan bersaing baik dalam hal jenis
produk, harga maupun segmen yang dituju sehingga dapat berkembang dan menghasilkan produk yang mampu bersaing dan
memenangkan persaingan.
Permasalahan dalam penelitian ini
adalah :
a. Apakah strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT.SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA sudah efektif sehingga mampu
bersaing di pasar.
b. Apakah target penjualan pada PT.SUN
LIFE FINANCIAL INDONESIA dapat terealisasi? (data selama dua tahun yaitu
2002-2003).
Penelitian ini bertujuan untuk :
- Mencari perbandingan antara teori dan praktek khususnya tentang peranan strategi pemasaran dalam usaha meningkatkan penjualan produk jasa asuransi di PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA.
- Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada pada perusahaan khususnya pada strategi pemasaran yang diterapkan pada PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA.
Motivasi Penelitian
Sebagai bahan masukan bagi
perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya yang berhubungan dengan strategi
pemasaran.
Sebagai bahan untuk menambah pengetahuan di bidang asuransi khususnya
tentang peranan strategi pemasaran
Metodologi Penelitian
Data yang Diperlukan
Guna mendapatkan
data dan informasi yang akan digunakan sebagai bahan analisis, dalam hal ini yang diperlukan adalah sebagai berikut :
Data Primer
Yakni merupakan
data yang diperoleh dengan cara mendatangi langsung obyek penelitian, dimana
data yang diperoleh hasilnya actual dan dapat dipertanggungjawabkan.
Data sekunder
Yakni merupakan
data yang diperoleh dari bahan-bahan bacaan.
Metode Penelitian
Metode Penelitian
Penelitian Kepustakaan
(Library Research)
Untuk menguatkan
ide/gagasan dalam menganalisis dan mengevaluasi hasil penelitian lapangan, maka
diperlukan landasan seperti teori-teori atau pendapat para ahli yang bersumber
dari buku-buku bacaan, bahan kuliah, majalah-majalah ilmiah dan sumber-sumber
lainnya.
Penelitian Lapangan (Field Research)
Metode pengumpulan data
dengan peninjauan langsung kepada objek penelitian dilapangan dalam hal ini PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA. Hal
ini dilakukan untuk memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian
secara nyata, tepat dan akurat.
Tehnik Pengumpulan Data
Observasi
Yaitu mendapatkan
data dari objek penelitian dengan cara mendatangi langsung ke objek penelitian.
Wawancara (Interview)
Melakukan wawancara dan
komunikasi dengan staff, karyawan maupun jajaran pimpinan perusahaan itu
sendiri untuk mendapatkan masukan -masukan yang berhubungan
dan berguna dalam bidang yang akan diteliti.
Metode Analisis
Penulis menggunakan dua metode analisis yaitu:
Metode Analisis Deskriptif
Dengan menafsirkan data yang diperoleh, menyusun dan mengklasifikasikan serta
menganalisis, dan menginterprestasikannya sehingga memberikan gambaran yang
jelas mengenai keadaan perusahaan.
Metode Analisis Deduktif
Metode ilmiah dimana fakta-fakta yang diperoleh dianalisis dengan menguraikan
teori-teori yang berlaku. Selanjutnya dicoba untuk menarik kesimpulan untuk
membuktikan hipotesa yang dapat digunakan untuk membuat saran-saran yang
berguna bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA.
Hasil dan Analisis
Meningkatnya jumlah pemegang polis berbanding lurus dengan meningkatnya
jumlah aktivitas produksi penjualan premi di PT. Sun Life Financial Indonesia
cabang Medan sehingga semakin tinggi jumlah pemegang polis semakin tinggi pula
jumlah penerimaan premi ke kas perusahaan. Peranan para agent cukup memegang
peranan penting didalam meningkatkan jumlah pembelian polis, untuk itu penulis
menganjurkan agar usaha-usaha pengembangan yang selama ini diterapkan dan
dijalankan terhadap para agent agar terus tetap ditingkatkan dan dipertahankan.
Peningkatan ke profesionalan para agent harus dapat ditingkatkan lagi
melalui pelatihan-pelatihan dan pembekalan-pembekalan. Hal ini berguna bagi
para agent sebagai ujung tombak perusahaan untuk bisa mengikuti perkembangan
teknologi, ekonomi dan pola tingkah laku dan tren yang beredar di masyarakat
sehingga melalui para agent perusahaan dapat lebih tanggap dalam membaca
peluang pasar. Sehingga di masa yang akan datang, PT.
Sun Life Financial Indonesia dapat menjadi Market Leader di pasar asuransi
jiwa.
ANALISIS III
TEMA : PEMASARAN
Judul : Analisa Efektifitas Iklan Media Televisi Djarum Super Mezzo versi "Berlari
dan Melayang" Menggunakan EPIC Model Pada Mahasiswa S-1 Fakultas
Ekonomi Universitas Brawijaya Malang
Judul : Analisa Efektifitas Iklan Media Televisi Djarum Super Mezzo versi "Berlari
dan Melayang" Menggunakan EPIC Model Pada Mahasiswa S-1 Fakultas
Ekonomi Universitas Brawijaya Malang
Pengarang : Bachtiar
Tahun : 04-11-2010
Latar Belakang Masalah
Dalam era teknologi yang modern saat
ini konsumen sangat kritis dalam mengelola informasi, Salah satu jalan yang dapat ditempuh
perusahaan untuk melakukan informasi kepada konsumen adalah dengan periklanan (advertising). Advertising yang
tepat sasaran (efektif) dapat digunakan oleh perusahaan/produsen dan biro iklan
untuk mempengaruhi persepsi dan preferensi konsumen terhadap berbagai merek
produk di pasar yang pada akhirnya juga menjadi salah satu faktor penting dalam
proses pengambilan keputusan oleh konsumen untuk memilih produk. Advertising adalah alat untuk menyampaikan informasi kepada konsumen, perusahaan harus mampu bersaing dengan berbagai
kegiatan periklanan perusahaan pesaing serupa untuk memenangkan minat konsumen
serta mempertahankan image perusahaan itu sendiri. Iklan (advertising)
sendiri dipandang sebagai suatu media penyedia informasi tentang kemampuan,
harga, fungsi produk, maupun atribut lainnya yang berkaitan dengan suatu produk
(Durianto:2003). Sebaik apapun kualitas suatu produk jika tidak diikuti dengan
informasi atau trend yang diminati konsumen, maka kecil sekali peluang bagi produk
untuk dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen karena tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
Dari
lima bauran promosi, menurut Durianto (2003) yaitu Periklanan, Promosi
Penjualan, Personal Selling, Public Relations, maupun Direct
Marketing; Periklanan (advertising) seringkali menjadi perhatian
penting karena selain posisinya yang strategis (mampu menjangkau konsumen
secara luas) juga memerlukan biaya yang cukup besar, artinya besarnya biaya yang harus
dikeluarkan untuk periklanan (terutama iklan di media televisi) menjadikan
perusahaan harus berhati-hati dan lebih bijak dalam membelanjakan dananya serta
memperoleh suatu efisiensi.
Durianto (2003), menyebutkan bahwa terdapat beberapa metode yang dapat
digunakan untuk melihat efektifitas suatu iklan televisi berdasarkan dampak
komunikasi yang ditimbulkan, yaitu: CRI (Customer Response Index), DRM
(Direct Rating Method), EPIC Model, dan CDM (Consumer Decision Model). Dalam EPIC Model memisahkan empat dimensi kritis sebuah iklan yaitu Empathy, Persuation, Impact, dan Communication untuk
kemudian dianalisa guna melihat efektifitas masing-masing dimensi tersebut
secara terpisah sehingga dapat diketahui pada dimensi yang manakah sebuah iklan
memiliki kelemahan dalam pencapaian tujuannya, serta selanjutnya dibuat
strategi baru untuk memperbaikinya.
Permasalahan
dalam penelitian ini adalah :
Bagaimanakah
efektifitas dari iklan televisi Djarum Super Mezzo versi “berlari dan melayang”
jika dianalisa dengan menggunakan EPIC
Model pada mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi Unibraw Malang.
Penelitian ini bertujuan untuk :
Untuk
menganalisa efektifitas iklan televisi Djarum Super Mezzo versi “berlari dan
melayang” pada mahasiswa S-1 Fakultas
Ekonomi Unibraw Malang jika diukur dengan menggunakan EPIC Model.
Motifasi
Penelitian
Bagi
penulis : Meningkatkan pemahaman mengenai pengukuran
efektifitas sebuah iklan.
Bagi
Perusahaan : Sebagai pemikiran dan
teknik yang realistis dan mudah dalam mengukur efektifitas periklanan.
Bagi
Produsen Djarum Mezzo : Sebagai salah
satu pemikiran tentang pengukuran efektifitas iklan televisi Djarum Mezzo, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai
evaluasi strategi pemasaran pada
umumnya dan periklanan pada khususnya.
Bagi
mahasiswa :Sebagai salah satu acuan dalam
mengukur iklan televisi untuk memahami fungsi periklanan.
Jenis Penelitian
Dalam Iqbal Hasan (2002:13) dijelaskan tentang
beberapa penelitian secara umum yaitu (1) penelitian survey, (2) grounded
research, (3) studi kasus, (4) penelitian eksperimen, dan (5)
analisis data sekunder. Penelitian survei adalah suatu jenis penelitian yang
mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan
data yang pokok (Singarimbun : 1995).
Dalam penelitian ini, survey dilakukan pada
mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya yang masih aktif s/d
semester genap tahun ajaran 2005/2006 guna mengevaluasi, menganalisa
efektifitas iklan tv Mezzo versi “berlari dan melayang”. Dengan kata lain, jenis penelitian ini merupakan penelitian survei
evaluasi formatif.
Populasi dan
Sampel
Populasi
Populasi yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Strata 1 (S-1) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang
yang masih aktif sampai dengan semester genap tahun ajaran 2005/2006. Berikut distribusi mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi
Universitas Brawijaya Malang :
Daftar Jumlah Mahasiswa Strata 1 (S-1) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang
(yang aktif s/d semester genap tahun ajaran 2005/2006)
No.
|
Jurusan/Program
|
Jumlah
Mahasiswa
|
Persentase
|
1
|
S1
Akuntansi
|
1.253
|
39,05
%
|
2
|
S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan
|
647
|
20,17
%
|
3
|
S1
Manajemen
|
1.309
|
40,80
%
|
Total
|
3.209
|
100
%
|
Sumber : Data Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang, 2006.
Sampel
Sampel merupakan bagian dari
populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki
karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi
(Iqbal Hasan, 2002:58).
Menurut
Singarimbun dan Sofian Effendi (1995), pada dasarnya terdapat dua macam metode
pengambilan sampel, yaitu:
1 - pengambilan sampel secara acak (random sampling).
2 - pengambilan sampel secara tidak acak (non random
sampling).
Sedangkan metode pengambilan
sampel untuk penelitian ini menggunakan non random sampling, tepatnya
dengan metode purposive sampling.
Data yang digunakan dalam penelitian ini :
Data Primer
Data primer merupakan data
yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data primer dari penelitian ini berasal dari angket
(kuestioner) yang disebarkan kepada responden dan hasil wawancara yang
dilakukan dengan responden.
Bagian dari Angket (kuestioner) : Bagian
pertama merupakan pertanyaan untuk mengetahui demografi/profil responden.
Bagian kedua merupakan pertanyaan mengenai brand awareness responden
terhadap merek atau produk rokok mild. Sedangkan bagian ketiga merupakan pertanyaan mengenai poin-poin EPIC
Model.
Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang tidak
dihasilkan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. Data sekunder dalam penelitian
ini bersumber dari situs internet,dan
lain-lain.
Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner (Angket)
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui persepsi responden mengenai
dimensi EPIC (Empathy, Persuasion, Impact dan Communication)
digunakan teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuestioner (angket) kepada
responden yaitu mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang
yang pernah melihat iklan televisi Djarum super Mezzo. Kuisioner yang dibagikan
adalah tergolong kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang pilihan jawaban
pertanyaan sudah disediakan, responden tinggal mengisi dengan cara memberi
tanda terhadap pilihan jawaban yang sesuai dengannya.
Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data
yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara
ini digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih
mendalam serta jumlah responden sedikit (Riduwan, 2003:29).
Hasil dan Analisis
Hasil penelitian memberikan deskripsi tentang
karakteristik responden yang diteliti.
Sementara analisis hasil penelitian menyajikan analisis data sesuai
dengan tujuan penelitian. “Djarum Super mezzo adalah produk baru PT
Djarum di pasar rokok Mild yang telah diluncurkan pada akhir tahun 2005 dan
ditujukan untuk segmen pasar anak muda di kota besar yang stylish dan
dinamis bercirikan eksekutif muda metropolitan. Dalam upayanya
menginformasikan, memperkenalkan Djarum Super Mezzo ke pasar, PT Djarum
menggunakan alat promosi dimana salah satunya melalui advertising
(pengiklanan) pada media televisi.”
“Iklan televisi Djarum Super Mezzo sendiri memiliki
beberapa versi, sedangkan yang menjadi obyek penelitian adalah
iklan TV Djarum Mezzo versi “Berlari dan Melayang”.
Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah 97 orang dengan
karakteristik sebagai berikut: Mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi Universitas
Brawijaya Malang yang masih aktif sampai dengan semester genap tahun ajaran
2005/2006.
Tugas ini diberikan oleh Bapak Prihantoro