Beberapa orang mendefinisikan perdagangan elektronik atau electronic commerce (e-commerce) terlalu sempit. Definisi tersebut hanya mencakup transaksi nisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, yang dihubungkan oleh komputer melalui internet. Definisi yang sempit ini berimplitasi hanya kegiatan atau transaksi yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan atau transaksi eksternal yang dapat dikategorikan sebagai e-commerce. Jika transaksi hanya terbatas pada lingkungan internal perusahaan, orang akan menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik atau e-business untuk membedakannya dengan e-commerce.
Membuat definisi yang bebeda dengan tentang transaksi internal sebagai e-business dan transaksi eksternal sebagai e-commerce akan menyulitkan, sebab pada umumnya orang berpikir e-business dan e-commerce merupakan sinonim.
Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas, yaitu e-commerce merupakan fasilitas dalam operasional internal dan eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini maka istilah “e-commerce “dan “e-business” benar-benar merupakan sinonim. Beberapa opeerasi dalam perusahaan bersifat internal, dilakukan dalam lingkungan internal perusahaan oleh area-area bisnis seperti, keuangan, sumber daya menusia, pelayanan informasi, manufaktur, pemasaran, dan lainnya. Secara fisik, bisnis telah tersebar di beberapa lokasi dan negara bahkan meluas ke penjuru dunia. Demikian juga area bisnis, akan berfungsi sebagai pelanggan atau pemasok bagi area bisnis lainnya. Dengan definisi yang luas, transaksi bisnis dengan menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer dan interface web browser diklasifikasikan sebagai perdagangan secara elektronik (elektronok commerce atau e-commerce).
Manfaat yang diharapkan e-commerce :
• Peningkatan pelayanan kepada pelanggan sebelum, sesudah, dan selama transaksi.
• Peningkatan hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan.
• Peningkatan keuntungan bagi para pemegang saham dan pemilik investasi.
Kendala e-commerce :
• Biaya tinggi.
• Masalah keamanan.
• Perangkat lunak yang belummapan atau tidak tersedia.
Membuat definisi yang bebeda dengan tentang transaksi internal sebagai e-business dan transaksi eksternal sebagai e-commerce akan menyulitkan, sebab pada umumnya orang berpikir e-business dan e-commerce merupakan sinonim.
Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas, yaitu e-commerce merupakan fasilitas dalam operasional internal dan eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini maka istilah “e-commerce “dan “e-business” benar-benar merupakan sinonim. Beberapa opeerasi dalam perusahaan bersifat internal, dilakukan dalam lingkungan internal perusahaan oleh area-area bisnis seperti, keuangan, sumber daya menusia, pelayanan informasi, manufaktur, pemasaran, dan lainnya. Secara fisik, bisnis telah tersebar di beberapa lokasi dan negara bahkan meluas ke penjuru dunia. Demikian juga area bisnis, akan berfungsi sebagai pelanggan atau pemasok bagi area bisnis lainnya. Dengan definisi yang luas, transaksi bisnis dengan menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer dan interface web browser diklasifikasikan sebagai perdagangan secara elektronik (elektronok commerce atau e-commerce).
Manfaat yang diharapkan e-commerce :
• Peningkatan pelayanan kepada pelanggan sebelum, sesudah, dan selama transaksi.
• Peningkatan hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan.
• Peningkatan keuntungan bagi para pemegang saham dan pemilik investasi.
Kendala e-commerce :
• Biaya tinggi.
• Masalah keamanan.
• Perangkat lunak yang belummapan atau tidak tersedia.